Pembagian Hasil Belajar Siswa

Pihak sekolah SMK Swasta HKBP Sidikalang yang dipimpin Melanton Sirait selaku Kepala Sekolah bersama pengurus Yayasan SMK Swasta HKBP Sidikalang . Mengundang orang tua siswa datang kesekolah hari Sabtu 21 juli 2025 hadir di sekolah pukul 09.00 WIB.

Kehadiran orang tua siswa di sekolah menerima rapor anak dari sekolah , sekaligus memberitahukan kepada orang tua adanya program sekolah lima hari sekolah . Salah seorang Guru SMK HKBP yang ditemui MEx pada saat acara pertemuan orang tua siswa di halaman sekolah.

Guru Jhon Benhart Situmeang berdampingan dengan Jamson Sinurat Operator Sekolah pukul 08,00 Wib. Jhon Benhart Situmeang menjelaskan , ” Adapun hari ini Sabtu 21 Juni 2025 orang tua hadir ke sekolah atas undangan pihak sekolah. . Untuk menerima rapor anak sekolah , sekalian memberitahuķan kepada orang tua adanya intruksi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara menerapkan program sekolah lima hari sekolah dari Senin sampai Jumat.

Program lima hari sekolah merupakan arahan langsung dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution . “Akan langsung di terapkan pada tahun ajaran baru 2025-2026 “, sebut Jhon Benhart Situmeang . Lanjut tambahnya ” pihak yayasan SMK Swasta HKBP Sidikalang memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu.

“Namun bantuan tersebut tidak dikaitkan dengan keaktipan siswa dalam beribadah di gereja. Bantuan di berikan berdasarkan kondisi ekonomi siswa yang membutuhkan , bukan karena faktor ke agamaan . Digarisbawahi ” bantuan sosial yang di berikan oleh yayasan SMK Swasta HKBP Sidikalang , di tunjukkan untuk membantu siswa yang membutuhkan secara finansial , tanpa memandang agama atau keyakinan mereka . Ini sejalan dengan prinsip – prinsip kesetaraan dan keadilan sosial yang seharusnya ada penyaluran bantuan Penting untuk di cacat bahwa meskipun yayasan SMK Swasta HKBP Sidikalang terkait dengan gereja tentu , dalam memberikan bantuan , mereka tetap menjunjung tinggi prinsip – prinsip kemanusiaan dan kesetaraan . Hal ini penting untuk menghindari diskriminasi dan memastikan bahwa bantuan sampai kepada mereka yang benar – benar membutuhkan , tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinan mereka.